Bagai hujan,
pala dan cengkeh jatuh ke tanah
Satu-satu akar dipisahkan dengan tubuhnya
Sakit mereka rasakan
Segenap warga menderita
Ketakutan menghantui mereka
Kapitan Pattimura
Dengan teman penyiksanya
Warga mengikuti dia
Mendetak jantung bumi
Besi-besi berkenalan
Satu kepala menyentuh tanah
Kobaran api menyelimuti sekumpulan kapal
Kemenangan satu diraih
Waktu berjalan
Semangat sudah ia telan
Makin lemah saja ia
Apa boleh buat, raga sudah tak kuat
Kekenyangan bagi Belanda
Ia telah menangkap sang Kapitan
Kayu didirikan
Satu ikatan leher Pattimura
Sempat ia berkata
"Kalian bisa membunuh Pattimura ini,
tapi akan muncul Pattimura-Pattimura lain di negri ini"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar